Minggu, 23 Oktober 2011

Puisi MATEMATIKA

Puisi Matematika

Puisi Matematika
Ragaku terus berotasi disini
tapi serasionalnya aku ingin pergi
pergi dan takkan pernah ku tengok lagi
karena perih terlanjur mensubstitusi
di tempat ini hitam mendominasi
di tempat ini kelam mengeliminasi
bagai relasi tanpa fungsi
bagai subgrup tak berpenghuni
Tuhan,

sampai kapan aku dapat bertahan
bertahan dari bilangan hinaan
hingga merasa vektor hidup ini nyaman
Tuhan,
bantu elemen temukan himpunan
himpunan yang dapat menghargai
hingga elemen dapat tersenyum kembali
wahai penguasa hati
definisikan aku keikhlasan
agar aku tahu cara bersabar
mengharap setetes linier kebahagian
atau teoremakan aku kebencian
agar tak kenal fungsi memaafkan
sampai titik stasioner tinggi menjulang
sampai tak satupun mereka kan ku kenang
Medio : Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH